Menganalisis Ide dan Peluang Usaha dengan Analisis SWOT

Hampir semua orang memiliki keinginan untuk berwirausaha dengan berbagai alasan. Namun, tidak semua orang memiliki kemauan untuk mewujudkan keinginannya berwirausaha tersebut. Tentu saja dengan berbagai alasan pula. Alasan terbesar sebagai penghambat biasanya adalah modal. Padahal, apabila saja ada seorang investor yang memberikan modal 1 milyar pun belum tentu orang tersebut bisa mengelola modal tersebut dengan baik sehingga menjadi sebuah usaha yang kukuh.

Mentalitas dalam Berwirausaha

Nah, lalu apa sebenarnya penghambat terbesar? Saya berani bilang, itu adalah MENTALITAS. Ya, bisa saja seseorang memiliki skill dan modal melimpah tetapi mentalitas yang lemah. Sehingga begitu ada rintangan sedikit saja, dia akan menyerah. Bahkan sebelum dia mulai mengambil langkah.

Mentalitas bukan faktor genetik yang diturunkan. Mentalitas adalah sesuatu yang bisa dilatih dan dibentuk. Salah satu cara melatih mental siswa dalam berwirausaha adalah melatihnya dan mendorongnya untuk mewujudkan keinginan mereka berwirausaha. Dan sebagai langkah awal ialah MERENCANAKAN.

Jika menganalisis kondisi siswa, terurama siswa SMA Negeri 9 Semarang, siswa banyak yang sudah memiliki skill bahkan modal. Namun mereka memilih untuk tidak memulai sebuah usaha. Mengapa? Rata-rata siswa mengaku bingung harus mulai dari mana.

Salah satu cara untuk memantapkan langkah awal adalah dengan menganalisis ide usaha yang kita punya. Sehingga kita nantinya paham betul bagaimana harus melangkah ketika kemungkinan-kemungkinan terjadi, bahkan yang terburuk sekalipun. Dan contoh analisis yang paling mudah dilakukan but very powerful is SWOT.

Apa Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis untuk menganalisis  suatu ide atau peluang usaha dalam hal kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Analisis ini dapat menunjukkan dengan jelas hubungan antar komponen SWOT sehingga dapat dianalisis untuk kemudian dijadikan dasar mengambil sebuah keputusan bisnis.

Dalam menganalisis, pebisnis harus mengidentifikasi faktor baik internal maupun internal yang mendukung maupun kurang mendukung tujuan yang akan dicapai.

1. Strength, merupakan faktor internal saja yang ada dalam bisnis yang akan dimulai yang dinilai dapat mendukung  keberhasilan mencapai tujuan. Secara singkat strength adalah apa-apa saja yang pebisnis miliki (sumber daya) yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
2. Weakness kebalikan dari strength, adalah faktor internal yang bisa menghambat bisnis.
3. Opportunities, adalah faktor eksternal, sesuatu dari luar yang bisa mendukung berkembangnya sebuah usaha.
4. Threat adalah faktor dari luar yang mungkin mengancam ketika usaha sudah berjalan sehingga perlu dipikirkan antisipasi jauh-jauh hari.

Keempatnya perlu dianalisis secara mendetil sehingga seorang wirausahawan mampu mengaplikasikan analisis menjadi langkah-langkah riil.

Aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada. Selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. Terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Contoh Analisis SWOT Ide dan Peluang Usaha

Berikut saya contohkan aplikasi analisis SWOT secara sederhana, sebuah usaha fiksi bernama "Restoran Jablay". Saya adalah pengamat yang mengamati restoran tersebut, seolah-olah saya ingin meniru usaha tersebut.

Analisis SWOT Jablay Restaurant

Hasil analisis dari usaha restoran ini adalah sebagai berikut.

Strengths:

• Lokasi strategis, di jalan protokol kota
• Sudah punya nama di kalangan komunitas-komunitas (tempat nongkrong komunitas)
• Menu yang variatif, dari bahan-bahan pilihan
• Pegawai yang cantik dan ramah
• Tempat luas

Weakness:

• Harga lebih mahal dibandingkan restoran di sekitar
• Tidak punya cabang
• Tidak melayani jasa pesan antar
• Pajak reklame iklan yang mahal karena lokasi di pinggir jalan protocol
• Desain interior tidak kekinian

Opportunities:

• Bahan-bahan makanan yang mudah didapat
• Menu yang variatif menjadi daya tarik tersendiri
• Peluang adanya jasa layan antar dari pihak ketiga (Gojek, Grab Food, dsb)

Threats:

• Persaingan ketat dari restoran di sekitar
• Keadaan ekonomi yang tidak stabil
• Naiknya harga bahan baku
• Polusi dari asap kendaraan

Nah, dari hasil analisis tersebut kita bisa buat hubungan di antara keempatnya kemudian diuraikan menjadi langkah-langkah nyata yang kemudian dibagikan ke tim untuk dikerjakan. Sabar, hal itu akan kita lanjutkan di pertemuan selanjutnya.

Demikian cara menganalisis ide dan peluang usaha dengan analisis SWOT. Sekarang, coba kalian pikirkan sebuah ide usaha kemudian analisislah dengan SWOT!

Tweet

Postingan terkait:

— Senin, 03 September 2018 — 1 Comment — Kewirausahaan Kimia