Tentang Saya

Perkenalkan, saya Adhitya Chandra Permana, S.Pd.,Gr, seorang anak buruh swasta yang sedari kecil bercita-cita menjadi seorang guru. Lahir di Semarang pada 24 April 1991, kemudian besar dalam didikan keluarga buruh membuat saya menjadi sadar diri dan menjadi anak yang tidak aneh-aneh. Saya bermain dan belajar sama seperti anak laki-laki pada umumnya. Hanya mungkin latar belakang saya yang 'hanya' anak seorang buruh, membuat saya belajar lebih giat dari anak-anak lain seumuran saya waktu itu.

Dengan semangat memperbaiki nasib keluarga, saya belajar dengan giat. Hasil tidak mengkhianati proses, bukan? Saya juara di sekolah sejak SD sampai dengan SMP.

Semua berubah sejak saya mendapat penolakan dari salah satu SMK negeri favorit di Semarang kala itu ketika mendaftar masuk. Nilai UN saya yang nyaris sempurna seperti tidak berarti apa-apa hanya karena 1 centimeter. Ya, kala itu syarat masuk SMK tersebut mengharuskan anak laki-laki memiliki tinggi badan minimal 155 cm. Sedangkan saya? Hanya 154 cm saat lulus SD.

Tuhan selalu punya rencana terbaik bagi seorang hamba. Di SMA Negeri 2 Semarang, saya mulai mengenal dunia. Saya mulai menemukan langit-langit baru yang harus dicapai. Saya bukan lagi yang terpandai di sekolah. Saya terlalu 'kuper' untuk bergaul bersama teman-teman baru saya di sini. Namun saya belum habis di sini. Semua kekurangan tersebut membuat saya sadar akan dunia. Kini, setiap langkah saya fokuskan untuk memperkaya diri dengan pengalaman.

Terlalu panjang sepertinya, hehehe...

Lulus dari SMA saya langsung mendaftar di UNNES, mengingat cita-cita saya untuk menjadi guru. Jurusan Kimia pun menjadi pilihan dengan hanya bermodal passion dan nilai kimia pas-pasan. Lima tahun saya habiskan di bangku kuliah. Belum puas sebetulnya saya mereguk pengalaman di berbagai bidang di kampus. Namun saya sadar, saya harus segera beranjak dan menerima tantangan baru.

Setelah satu tahun bergaul dengan anak-anak 'super' di SMK YPP Semarang, saya memutuskan untuk ikut dalam program SM3T. Bertugas di Belu, NTT, saya seperti dibukakan mata oleh Tuhan akan kondisi pendidikan negeri ini. Tentu saja saya semakin berhasrat untuk menjadi guru yang baik, yang profesional, yang mampu membantu banyak anak negeri untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Bahkan sampai saat ini saya masih menyimpan mimpi untuk menjadi Menteri Pendidikan Republik Indonesia suatu saat nanti. Amin...

Riwayat pendidikan:

• TK PGRI 36 Gemah, Kota Semarang
• SD Negeri Genuksari 05 Semarang
• SMP Negeri 20 Semarang
• SMA Negeri 2 Semarang
• Program Studi Pendidikan Kimia S1, Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Riwayat pekerjaan:

• Guru IPA di SMK YPP Semarang
• Guru Kimia di SMK Negeri Perbatasan Lamaknen Selatan
• Guru Prakarya dan Kewirausahaan (Kimia) di SMA Negeri 9 Semarang
• Guru IPA dan Prakarya di SMP Negeri 43 Semarang

Kini saya tak sendiri dalam berjuang. Sesosok wanita cantik dan luar biasa yang lebih mirip bidadari dibandingkan manusia dihadirkan Tuhan dalam hidup saya. Semoga semakin menambah motivasi saya untuk terus istikamah di jalur pendidikan. Mengajarkan ilmu Allah yang dititipkan kepada saya, sembari berjuang mendidik anak bangsa. Bismillah.